Atasan yang baik ialah mereka yang mampu memberikan penghargaan dari kinerja yang dihasilkan setiap bawahannya secara adil dan transparan. Namun memberikan penilaian yang adil dan transparan bukanlah pekerjaan sederhana, karena antara atasan dan bawahan harus memiliki persepsi yang sama terhadap ukuran-ukuran penilaiannya, elemen yang dinilai, standar yang digunakan dan faktor-faktor lainnya sehingga tidak terjadi bias dalam penilaian, seperti misalnya adanya faktor senang – tidak senang karena alasan pribadi, atau kesan pertama yang akhirnya dibawa dan mempengaruhi penilaian dll.
Dalam pelatihan ini terdapat 2 perspektif penilaian, yaitu penilaian ke depan dengan cara menyusun goal setting serta penilaian kinerja yang telah dilalui dengan menggunakan ukuran-ukuran yang obyektif.
TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan selama 2 (dua) hari ini diharapkan para peserta akan memperoleh pengetahuan tentang :
- Fungsi Penilaian Kinerja dalam manajemen SDM
- Peran kompetensi dan sasaran kinerja (achievement) dalam menilai kinerja bawahan
- Bagaimana cara menyusun formula penilaian kinerja dan cara menghitungnya
- Lebih memahami sebab-sebab munculnya keluhan dan ketidakpuasan karyawan dan bagaimana cara mengatasinya sehingga bawahan mampu meningkatkan kinerjanya lagi.
POKOK BAHASAN
- Peran Performance Appraisal dalam manajemen Sumber Daya Manusia
- Hubungan Job Analisis, Job Description, dan Penilaian Kinerja
- Beberapa model Penilaian Kinerja yang biasa digunakan di perusahaan
- Elemen-elemen kompetensi untuk penilaian dan definisinya
- Goal setting dan teknik menyusunnya
- Cara menghitung penilaian
- Latihan-latihan
- Menghindari bias dalam penilaian
Metode Pelatihan
Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur membahas hal-hal yang bersifat praktis dan studi kasus serta membahas permasalahan yang sering dihadapi para peserta.
Trainer :
Sih Hartono, SE, MM
Seorang professional Human Resources yang telah memiliki pengalaman di bidangnya selama lebih dari 20 tahun. Kini di samping aktivitasnya sebagai trainer juga sering memberi pendampingan di beberapa perusahaan dalam melakukan pembenahan manajemen Sumber Daya Manusia, termasuk membenahi sistem remunerasinya.
Beberapa training yang dikuasainya selama lebih dari 9 tahun antara lain: Personnel Administration Program, General Affairs, Comprehensive Industrial Relation, Performance Appraisal Competency Based, Dll.
Dengan pengalaman dan expertise yang ia miliki dibuktikan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai perusahaan baik PMDN maupun PMA seperti PT. Narumi Indonesia, PT. Toyobesq PPI, PT Lintec Indonesia, PT. Mulia Industrindo Tbk. Akademi Teknik Mesin Industri Cikarang, MNC Group, PPATK, Percetakan Erlangga, Rokok Sampoerna, Dll.