General Affairs Professional Program

Salah satu hal yang banyak dikeluhkan oleh orang General Affairs adalah perasaan kurang dihargai hasil pekerjaannya, padahal mereka merasa sudah memberikan seluruh waktu, tenaga dan pikirannya. Bisa jadi ini benar. Tetapi masih ada hal lain yang kurang disadari dalam memberikan pelayanannya yaitu kurangnya sentuhan pada unsur kenyamanan dan keamanan kerja. Misalnya pemilihan furniture yang bagus dari tampilannya tetapi membuat orang yang duduk cepat capek, sistem penerangan yang terlalu terang atau terlalu redup sehingga mata cepat lelah, pendingin ruangan yang justru membuat orang yang berada di dalamnya merasa kedinginan dan lain sebagainya. Begitu juga dalam menghadapi internal customer yang biasanya tidak sabaran, suka protes, mendikte, seolah-olah menjadi bossnya dan lain sebagainya.

Karena begitu beragamnya tugas pelayanan GA sehingga mau tidak mau professional GA harus membekali diri dengan berbagai ilmu yang berkaitan dengan tugas pekerjaannya, misalnya pengetahuan tentang transportasi, pengelolaan asset, house keeping, pengurusan perijinan, Ergonomi, komunikasi inter personal dan lain-lain.

Khusus tentang Ergonomi, ini adalah pengetahuan yang membahas tentang kesesuaian antara alat kerja, sarana dan tempat kerja serta manusia yang menggunakan alat & sarana tersebut, sehingga orang yang bekerja dapat mencapai efektifitas & effisiensi kerja, aman dan nyaman dalam waktu yang relatif cukup lama.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta akan :

  • Memahami fungsi dan peran General Affairs di dalam organisasi dalam mencapai sasaran serta melaksanakan strategi organisasi
  • Lebih memahami arti dan fungsi dukungan pelayanan yang diinginkan oleh perusahaan maupun oleh “internal customer”
  • Memahami pentingnya proses dan sistem dalam meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh General Affairs
  • Mampu menganalisa kinerja General Affairs serta menetapkan wilayah mana saja yang memerlukan peningkatan agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan
  • Mengetahui serta memahami non functional management yang minimal harus dikuasai dalam posisinya sebagai seorang manager.

POKOK BAHASAN

  1. GA sebagai unsur penyedia pelayanan di dalam perusahaan.
  2. Sepuluh Pekerjaan Utama GA yang harus dikuasai
  3. Ergonomi dan hubungannnya dengan pelayanan GA
  4. Tidak ada pelayanan yang setengah hati
  5. Kunci Sukses General Affairs
  6. Kompetensi yang dibutuhkan bagi profesinal GA
  7. Menyiasati agar pekerjaan GA dapat diperhitungkan.

METODE PELATIHAN
Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur membahas hal-hal yang bersifat praktis dan studi kasus serta membahas permasalahan yang sering dihadapi para peserta.

TRAINER
Sih Hartono, SE, MM
Seorang professional Human Resources yang telah memiliki pengalaman di bidangnya selama lebih dari 20 tahun. Kini disamping aktivitasnya sebagai trainer juga sering memberi pendampingan di beberapa perusahaan dalam melakukan pembenahan manajemen Sumber Daya Manusia, termasuk membenahi sistem remunerasinya.

Beberapa training yang dikuasainya selama lebih dari 9 tahun antara lain: Personnel Administration Program, General Affairs, Comprehensive Industrial Relation, Performance Appraisal Competency Based, dll. Dengan pengalaman dan expertise yang ia miliki dibuktikan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai perusahaan baik PMDN maupun PMA seperti PT. Narumi Indonesia, PT. Toyobesq PPI, PT Lintec Indonesia, PT. Mulia Industrindo Tbk. Akademi Teknik Mesin Industri Cikarang, MNC Group, PPATK, Percetakan Erlangga, Rokok Sampoerna, Dll.

Back